Cara Memasang Saklar Tangga
Pembahasan cara memasang saklar tangga (dapat juga di fungsikan sebagai
saklar lorong) kita mulai dengan terlebih dahulu mengenal tentang saklar
tukar (saklar 2 arah) atau bahasa aliennya SPDT switch singkatan dari Single Pole Double Throw
switch. Saklar ini digunakan untuk memindahkan / menukar nyala dari
lampu pertama ke lampu kedua. Berikut penjelasan gambar dari saklar
tukar atau ada juga yang menyebut saklar 2 arah.
Jika konektor C terhubung pada titik 1 maka lampu 1 akan menyala dan
lampu 2 akan mati dan sebaliknya jika konektor C terhubung pada titik 2
maka lampu 2 akan menyala dan lampu 1 akan mati. Gimana ? bisa dimengerti yaa.... Lalu apa hubungannya dengan saklar tangga ?
Ok.. Sebenarnya saklar tangga hanya istilah karena berada disekitar
tangga. Fungsi maupun cara kerjanya sama seperti saklar lorong. Hanya
karena digunakan pada lorong maka kemudian disebut saklar lorong, bahkan
ada juga yang menyebut saklar hotel (tambah
gak nyambung yaa...abis gimana yaa... nenek moyang kita yang nurunin tu
istilah... jadinya kita yang keluar belakangan jadi ngikut dech...).
Kembali ke pembahasan, dari istilah saklar tangga maka fungsinya tentu
saja digunakan untuk memberi penerangan lampu pada daerah tangga
tersebut. Penerangan pada tangga tersebut dapat menggunakan 1 buah lampu
atau jika tangga tersebut lumayan panjang dapat menggunakan 2, 3, atau
beberapa lampu (sebut saja kelompok lampu). Fungsi dari saklar tangga
disamping untuk penerangan juga untuk menghemat pemakaian listrik
karena kita dapat menyalakan maupun mematikan lampu penerangan tangga
tersebut dari lantai bawah maupun lantai atas. Dari penjelasan tersebut
maka saklar tangga sebenarnya terdiri dari 2 buah saklar yang dipasang
pada daerah tangga bawah dan daerah tangga atas, sedangkan saklar yang
digunakan adalah saklar tukar (saklar 2 arah). Berikut penjelasan
gambarnya.
Untuk kondisi lampu penerangan tangga dalam keadaan menyala maka
penjelasan mengenai koneksi dari kedua saklar tukar (saklar 2 arah)
tersebut terlihat seperti gambar dibawah ini.
atau seperti gambar dibawah ini.
Untuk kondisi lampu penerangan tangga dalam keadaan mati maka
penjelasan mengenai koneksi dari kedua saklar tukar (saklar 2 arah)
tersebut terlihat seperti gambar dibawah ini.
atau seperti gambar dibawah ini.
Mengenai pengawatan kabel dari pemasangan saklar tangga pada instalasi listrik terlihat seperti gambar dibawah ini.
Dari gambar diatas masih disertakan jalur utama dari instalasi sampai
pada T-doos terakhir, tetapi apabila jalur utama yang melewati rangkaian
saklar tangga tidak di teruskan ke instalasi lainnya maka pengunaan kabel phasa (hitam) cukup sampai saklar tukar 1 (SPDT switch 1), kemudian kabel netral (biru) cukup sampai lampu, sedangkan kabel grounding (kuning) tidak digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar